top of page
Search

Download Ebook Kimia Analitik Dasar: Buku Referensi untuk Kimia Analisis Kuantitatif dan Kualitatif

stefaniematthews6


Ilmu kimia yang cepat meluas dan menyeluruh tersebut di antaranya adalah cabang ilmu kimia yang membahas mengenai ilmu kimia berdasarkan bagian atau aspek demi aspek yang membedakan cabang-cabang ilmu di dalamnya. Oleh karenanya, ilmu kimia ini sangat berguna untuk memecahkan studi kasus yang berhubungan dengan kimia.


Pada dasarnya, ilmu kimia ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia. Sehingga berbagai cabang ilmu kimia akhirnya sangat berguna dipelajari, meski tidak secara langsung ilmu tersebut dapat diterapkan untuk menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.




download ebook kimia analitik dasar



Di dalam ilmu kimia dan berbagai cabang ilmu kimia, terdapat konsep dasar ilmu kimia. Di dalam konsep dasar ilmu kimia, ada berbagai istilah yang akan digunakan dan dipelajari. Mulai dari atom, unsur, senyawa, molekul, dan zat kimia. Apa saja sebenarnya pengertian dari berbagai istilah tersebut?


Selain memiliki konsep dasar yang menjadi karakteristik tersendiri, cabang ilmu kimia juga memiliki ruang lingkup sendiri. Ruang lingkup kimia ini meliputi susunan, struktur, sifat, serta berbagai perubahan materi yang mengikutinya.


Sifat yang merupakan ruang lingkup ilmu kimia ini mengacu pada atribut yang dijadikan sebagai pembeda antara sampel materi yang satu dengan materi yang lain. Setiap jenis materi memiliki sifat khas yang membedakan dari sifat lainnya. Berdasarkan perubahannya, sifat materi dibagi menjadi dua, yaitu sifat fisis dan sifat kimia.


Ilmu kimia dibagi menjadi lima cabang ilmu kimia utama, yaitu (1) kimia fisik, (2) kimia organik, (3) kimia anorganik, (4) kimia analitik, dan (5) biokimia. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kelima cabang ilmu kimia tersebut.


Kimia fisika merupakan cabang ilmu kimia atau ilmu yang menghubungkan antara ilmu kimia dan ilmu fisika. Ilmu ini biasanya akan mempelajari mengenai suatu zat dalam skala mikroskopik, atomik, maupun subatomik pada sistem kimia berdasarkan hukum-hukum fisika. Misalnya di dalamnya merupakan materi termodinamika, pergerakan partikel; dan teori kuantum.


Biasanya kimia fisik dapat memprediksi bagaimana senyawa dapat bereaksi dari waktu ke waktu berdasarkan hitungan fisika dan matematika. Biasanya kimia fisik merupakan dasar dari kimia analitik, ilmu material, kimia biofisik, dan juga pemodelan molekul.


Kimia analitik merupakan ilmu kimia yang mempelajari mengenai berbagai kandungan unsur dari suatu materi yang terdapat di dalam hal yang dipelajari. Kimia analitik pada cabang ilmu kimia pada dasarnya merupakan disiplin ilmu yang mengembangkan dan menerapkan metode, instrumentasi, dan strategi untuk dapat memeroleh informasi.


Berbagai informasi tersebut biasanya mengenai komposisi dan kondisi material dalam suatu ruang atau waktu tertentu. Cabang ilmu kimia pada kimia analitik berisi studi analisis suatu material, seperti; spektroskopi, ekstrasim, analisis kuantitatif, dan analisis kualitatif.


Terakhir, di dalam kimia teoretis terdapat unsur biokimia. Biokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari tentang materi-materi yang terlibat di dalam metabolisme tubuh. Biokimia pada dasarnya adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari mengenai proses kimia pada tingkat molekul dan terkait dengan organisme hidup.


Sama halnya seperti kimia analitik, biokimia memiliki peran penting di dalam perkembangan tubuh dan dunia kesehatan, ilmu genetika, bioteknologi, mikrobiologi, kedokteran, obat-obatan, hingga ilmu forensik.


DAFTAR TABEL Tabel 1 . Pemisahan kation berdasarkan metode H 2S ................................ .......................... 16 Tabel 2 . Cara identifikasi pemastian kation golongan I ................................ ....................... 19 Tabel 3 . Hasil kali kelarutan garam logam alkali tanah ................................ ....................... 28 Tabel 4 . Kelompok kation analisis kualitatif ................................ ................................ ............ 29 Tabel 5 . Reaksi sampel garam dengan asam sulfat pekat dingin ................................ ..... 41 Tabel 6. Warna beberapa jenis ion ................................ ................................ .............................. 78 Tabel 7 . Warna nyala beberapa jenis logam ................................ ................................ ........... 78 Tabel 8 . Pengelompokan jenis analisis klasik dan modern ................................ ................ 82 Tabel 9 . Warna bahan kimia ................................ ................................ ................................ ........... 90 Tabel 10 . Warna beberapa ion dalam larutan ................................ ................................ ........... 91 Tabel 11 . Kelarutan beberapa bahan kimia ................................ ................................ ................ 94 Tabel 12 . Beberapa indikator asam -basa yang penting ................................ ......................... 95 Tabel 13 . Beberapa warna nyala ................................ ................................ ................................ ..... 98 Tabel 14. Uji nyala Warna ................................ ................................ ................................ ................ 108 Tabel 15 . Kesetaraan Index Bias dan Kadar Sukrosa pada suhu 20 0C. .......................... 157 Tabel 16 . Bobot Jenis Air Dalam Hampa Udara (Vacuum) Menurut Theisen, Scheel & Diesselhorst. ....................................... 195 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


FOLLOW ME

  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • YouTube Social  Icon

© 2023 by Samanta Jones. Proudly created with Wix.com

bottom of page